AR-RA'S = kepala yang ditumbuhi rambut
Dari Ibnu Abas bahwa "Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam pernah meminta hijamah/bekam di kepala ketika beliau sedang berihram karena sakit yang dialami di kepala beliau." (Ditakhrij Abu Daud, 1838)
Posisi :
pada seluruh bagian rambut yang ditumbuhi rambut, kecuali titik selain ummu mugiths, hammah, dan yaafukh.
Catatan :
Pembekaman pada area kepala dibatasi maksimal 3 (tiga) titik termasuk titik utama, yaitu Ummu Mugiths atau Al-Hammah dan Al-Yaafukh, pelaksanaannya sebaiknya tidak sekaligus tetapi bergantian atau mengikuti keluar klien (sesuai kebutuhan). info detainya bisa dilihat pada Panduan Pengajaran Bekam PBI halaman 40-41
=====
AL-Yaafukh = kepala pada bagian ubun-ubun
Dari Abu Hurairah, bahwa Abu Hindun pernah membekam Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dititik al-yaafukh, lalu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Wahai Bani Bayadhah, nikahkanlah Abu Hindun dan Carikan istri untuknya." Beliau juga bersabda, "Kalaulah dalam suatu pengobatan yang kalian lakukan ada manfaat itu ada pada hijamah/bekam." (Ditakhrij Abu Daud, 2104).
Posisi :
Pertemuan tulang kepala bagian depan dan belakang, pada posisi ubun-ubun saat kecil yang bergerak-gerak. Ada pula yang berpendapat, posisi antara Ummu Mugiths (Al-Hammah) dan kening.
Kegunaan :
Titik Al-yaafukh adalah sebagai penguat dari titik Ummu Mugiths.
======
AL HAMMAH = bagian paling atas dari kepala
Dari Ibnu Abi Kabsyah Al-Anmary, bahwa dia menyampaikan hadits, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah meminta hijamah/bekam di titik hammah beliau dan di antara kedua pundak, seraya bersabda, "Barangsiapa mengeluarkan darah dari bagian ini, maka dia tidak perlu berobat dengan pengobatan lain untuk menyembuhkan suatu penyakit." (Ditakhrij Abu Daud, 3861, 3862; dan Ibnu Majah, 3484)
Posisi :
Secara umum ketika disebut hammah, maka artinya kepala. Bagian kepala manapun. Tapi makna yang lebih khusus adalah wasathur-ra's (bagian tengah kepala) atau a'la ar-ra's (bagian paling atas dari kepala)
catatan :
a. Ummu Mugiths = Al-Hammah, dua titik tersebut terletak pada posisi yang sama sekaligus manfaat yang sama.
b. Bekam pada titik ini mengharuskan area bekam yang bersih tanpa adanya rambut pada daerah tersebut, karena akan menyulitkan saat proses pembersihan darah.
=======
ZHAHRUL-QADAM = punggung telapak kaki
Dari Anas bin Malik bahwa Nabi Shallahu Alaihi wa Sallam pernah meminta hijamah/bekam ketika beliau sedang ihram dibagian punggung telapak kaki karena sakit di bagian tersebut. (Ditakhrij Ahmad no.16282, Abu Daud no.1836, 1837)
Posisi :
satu jari di atas titik pertemuan antara tulang ibu jari kaki dan jari telunjuk kaki.
Kegunaan :
nyeri haid, pendarahan, bisul, gatal pada daerah genital dan anus, lelah kaki.
Catatan :
hati-hati pada pembuluh yang ada denyutnya, lebih aman Deket ke arah jempol kaki hindari arteri dorsalis pedis.
====
Al WARIK = bagian pantat samping
Dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam pernah meminta hijamah/bek dibagian pantat samping atau punggung beliau saat sedang berihram karena rasa sakit yang dialami dibagian tersebut. (Ditakhrij oleh Ahmad 14280). Posisi :
Pada bagian pinggul kiri dan kanan
Kegunaan :
Stroke, pegal dan kaku pada panggul, syaraf kejepit/HNP, spondylosis, spondylosis
=====
AL AKHDA'AIN = leher
Dari Anas bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah meminta hijamah di akhda'ain dan kaahil. (Ditakhrij Abu Daud, 3862 dan Ibnu Majah, 3483 dan Ahmad, 12212)
Posisi :
Dalam Kitab Syarhul Mashabih, posisinya terletak disepanjang dua sisi leher diantara kedua pundak dibawah tumbuh rambut.
Kegunaan :
Seluruh keluhan pada kepala, nyeri pada wajah, sakit telinga, tenggorokan nyeri dan serak, sakit gigi, pusing, punggung dan leher kaku/nyeri, muka bengkak, tuli mendadak, rahang kaku, gondongan, radang tenggorokan, tengkuk kaku pegel, melancarkan sirkulasi darah ke kepala.
=====
AL KAAHIL = pertemuan antara pundak
Dari Anas bahwa Nabi Shallalla u Alaihi wa Sallam pernah meminta hijamah di akhda'ain dan kahil. (Ditakhrij Abu Daud, 3862 dan Ibnu Majah, 3483 dan Ahmad, 12212)
Posisi :
Pertemuan antara pundak, bagian atas dari tulang punggung yang bersambung ke leher dan merupakan sepertiga teratas dari tulang punggung.
Kegunaan:
Semua Penyakit dan keluhan, melancarkan sirkulasi darah, ketegangan pada leher dan pundak, pusing, migrain, nyeri kepala, semua gangguan di kepala, gangguan jantung dan paru.
===
ZH-ZHAHR = punggung
"Dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam pernah meminta hijamah dibagian punggung atau pantat samping beliau saat sedang berihram karena rasa sakit yang dialami dibagian tersebut" (Al-Imam Ahmad, 14857)
punggung adalah bagian belakang tubuh manusia dari leher sampai tulang ekor. Area tersebut cukup luas sehingga titik-titik bekam daerah punggung cukup banyak, SOP Bekam PBI memberikan rekomendasi pengambilan titik bekam pada daerah punggung maksimal sejumlah 8 titik (tentunya tetap dilihat kondisi kekuatan tubuh klien)
====
Tidak ada komentar:
Posting Komentar